
Sentra Fauna Lenteng Pengganti Pasar Barito Ditargetkan Beres Oktober
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Sentra Fauna Lenteng Pengganti Pasar Barito Ditargetkan Beres Oktober
CNN Indonesia
Minggu, 28 Sep 2025 03:00 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) telah memulai sosialisasi relokasi terhadap para pedagang di Pasar Barito. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan rampung pada akhir September dan mulai difungsikan pada awal Oktober 2025.”Pembangunan kios secara fisik sudah mencapai 85 persen,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangan resmi, Jumat (26/9).Lihat Juga :Pramono Ungkap Alasan Penamaan Taman Bendera Pusaka
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu menjelaskan total terdapat 125 kios yang dibangun untuk merelokasi pedagang Pasar Burung Barito, dan 119 kios di antaranya sudah dilengkapi dinding. Sementara enam kios lainnya masih tahap pemasangan pondasi.Pedagang hewan ternak di Pasar Barito itu direlokasi karena Pemprov DKI melakukan proyek Taman Bendera Pusaka. Sebelumnya direncanakan bernama Taman Asean. “Untuk penyelesaian keseluruhan pembangunan [Sentra Fauna Lenteng Agung], termasuk prasarana seperti gerbang, turap, tangga, taman, dan fasilitas pendukung lain, diperkirakan selesai pada akhir bulan ini,” kata Elisabeth.Dia menerangkan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pasar hewan, tetapi juga sebagai pusat edukasi fauna sekaligus ruang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) modern.Sentra tersebut berdiri di atas lahan seluas 7.500 m2. Dari luas tersebut, sekitar 2.000 m2 dialokasikan untuk pedagang yang sebelumnya menempati Lokasi Sementara (Loksem) JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96.Total kios terbagi dalam tiga zona utama, yakni Zona A terdiri atas 22 kios kuliner, Zona C dan D sebanyak 74 kios pedagang burung dan pakan hewan, serta Zona E untuk parcel dan kuliner sejumlah 29 kios.Adapun Zona B yang diperuntukkan bagi amphitheater masih belum berproses. Selain kios permanen, fasilitas yang tersedia mencakup area parkir, ruang edukasi dan pertunjukan seni budaya, serta sarana penunjang lain yang mendukung ekosistem usaha higienis, ramah lingkungan, dan nyaman.”Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta akan menjadi ruang publik yang higienis, ramah keluarga, sekaligus destinasi baru yang lebih menarik dibandingkan Barito,” ujar Ratu.Adapun Lenteng Agung dipilih sebagai lokasi karena memiliki lahan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang strategis, dekat dengan akses transportasi umum, seperti Stasiun KRL Lenteng Agung dan jalan tol.Lihat Juga :Pramono Akan Buat Lapangan Padel di Taman Bendera Pusaka: Warga GratisProyek Taman Bendera PusakaProyek Taman Bendera Pusaka adalah langkah Pemprov Betawi menyatukan tiga taman bertetangga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Tiga taman yang disatukan itu adalah Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. Adapun Pasar Barito berada di Jalan Raya Barito, menempel ke Taman Langsat hingga di seberang Taman Ayodya.Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan proyek penggabungan tiga taman itu ditargetkan dapat selesai dan diresmikan pada Desember 2025.Mengutip dari Antara, Pramono beberapa waktu lalu menerangkan penggabungan tiga taman itu tak hanya bertujuan untuk menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta.Tujuan lain penggabungan taman-taman tersebut adalah untuk memperbaiki ekosistem aliran air yang ada di sekitar lokasi tersebut.Selain itu, taman tersebut juga akan dibuatkan jalur lari (jogging track). Sebab, taman tersebut memiliki luas hingga 6,5 hektare sehingga diharapkan taman itu dapat bermanfaat untuk masyarakat.Pramono juga menyatakan agar taman tersebut memiliki fasilitas baik seperti toilet. Sehingga taman tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal.Lihat Juga :Tim Reformasi Polri Prabowo Segera Diumumkan, Menko Jamin Saling Bantu (antara/kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
sentra fauna jakarta
pasar barito
lenteng agung
taman bendera pusaka
taman leuser
taman ayodya
taman langsat
ARTIKEL TERKAIT
Pramono Ungkap Alasan Bangun Patung Fatmawati di Taman Bendera Pusaka
Pemprov DKI Mulai Pembangunan Taman Bendera Pusaka
Pramono Ungkap Alasan Penamaan Taman Bendera Pusaka
Pramono Tetap Bangun Taman Bendera Pusaka Meski Pedagang Tolak Pindah
Pramono Akan Buat Lapangan Padel di Taman Bendera Pusaka: Warga Gratis
Walkot Jaksel Sebut Groundbreaking Taman di Barito Tetap Jumat Ini
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Sentra Fauna Lenteng Pengganti Pasar Barito Ditargetkan Beres Oktober
login
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Sentra Fauna Lenteng Pengganti Pasar Barito Ditargetkan Beres Oktober
CNN Indonesia
Minggu, 28 Sep 2025 03:00 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) telah memulai sosialisasi relokasi terhadap para pedagang di Pasar Barito. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan rampung pada akhir September dan mulai difungsikan pada awal Oktober 2025.”Pembangunan kios secara fisik sudah mencapai 85 persen,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangan resmi, Jumat (26/9).Lihat Juga :Pramono Ungkap Alasan Penamaan Taman Bendera Pusaka
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu menjelaskan total terdapat 125 kios yang dibangun untuk merelokasi pedagang Pasar Burung Barito, dan 119 kios di antaranya sudah dilengkapi dinding. Sementara enam kios lainnya masih tahap pemasangan pondasi.Pedagang hewan ternak di Pasar Barito itu direlokasi karena Pemprov DKI melakukan proyek Taman Bendera Pusaka. Sebelumnya direncanakan bernama Taman Asean.
Source: www.cnnindonesia.com