
Sidang Kasus Dugaan Kekerasan Prada Lucky Digelar Pekan Depan
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Sidang Kasus Dugaan Kekerasan Prada Lucky Digelar Pekan Depan
CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 14:09 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo akan segera disidangkan di Pengadilan Militer (Dilmil) Kupang, pada Senin pekan depan (27/10). (CNN Indonesia/Elly)
Kupang, CNN Indonesia — Kasus kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo akan segera di Pengadilan Militer (Dilmil) Kupang, disidangkan pada Senin (27/10) pekan depan.Hal tersebut dibenarkan Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung Prada Lucky yang dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (24/10).Menurut Sepriana, pihak keluarga telah menerima surat pemberitahuan dari Pengadilan Militer untuk menghadiri persidangan perkara pada Senin pekan depan. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat pemberitahuan dari Pengadilan Militer tersebut diterima pihak keluarga pada Rabu (22/10) lalu.”Untuk pemberitahuan tentang rencana persidangan, kemarin kami pihak orang tuan sudah menerima surat dari pengadilan militer terkait persidangan tanggal 27, 28,29,” kata Sepriana Paulina Mirpey dikonfirmasi Jumat (24/10). Pilihan RedaksiKeluarga Bingung Kasus Prada Lucky Sudah 40 Hari Belum DisidangkanPenanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur MiliterKoalisi Sipil Jelang HUT TNI: Akhiri Multifungsi & Impunitas”Pemberitahuan melalui surat yang diantar langsung oleh petugas dari pengadilan militer,” imbuhnya.Speriana mengaku lega dengan akan digelarnya persidangan karena akhirnya kasus penganiayaan yang merenggut putra keduanya tersebut bisa disidangkan.”Ya sebagai orang tua merasa lega karena sudah lebih dari dua bulan menanti akhirnya para tersangka menjalani proses persidangan,” tuturnya.Dia berharap agar proses persidangan dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga keadilan bisa ditegakkan.Sepriana meminta agar dapat mengungkap seluruh peristiwa dan menggali fakta-fakta dari 22 tersangka yang akan menjalani persidangan.Agar kasus tersebut bisa dibuka seterang-terangnya di persidangan.”Saya hanya meminta keadilan, JPU dan Bapak Hakim diyakini bisa membuat rasa keadilan bagi keluarga. Anak saya sudah meninggal jadi kami hanya minta keadilan,” kata Sepriana.Dia pun berharap seluruh saksi juga bisa memberi keterangan dengan baik dan jujur. Begitupun dengan para tersangka 22 prajurit TNI dari Batalton Teritorial Pembangunan 834/Naka Nga Mere Nagekeo bisa secara jujur mengatakan perbuatan mereka masing-masing.”Saya harap para tersangka juga bisa membuka dan berkata jujur, jangan lagi saling melindungi,” jelasnya.Sebelumnya Denpom IX/1 Kupang telah menetapkan 22 tersangka prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Waka Nga Mere sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Prada Lucky.Dari 22 tersangka, tiga di antaranya adalah perwira pertama berpangkat Letnan Satu (Lettu) satu orang dan Letnan Dua (Letda) dua orang.Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo tewas diduga akibat mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh seniornya di dalam asrama batalyon. Prada Lucky meninggal dunia pada Rabu (6/8). Dia sempat menjalani perawatan selama empat hari di Intesive Care Unit (ICU) RSUD Aeramo, Nagekeo.Jenazahnya kemudian dibawa pulang ke Kupang setelah dijemput oleh orangtua kandungnya yakni Serma Kristian Namo dan Ibunya Sepriana Paulina Mirpey pada Kamis (7/8).Setelah dua hari disemayamkan di rumah duka, jenazah Prada Lucky dimakamkan pada Sabtu (9/8) dengan upacara kemiliteran. Sebelum dilakukan upacara secara dinas kemiliteran, didahului dengan ibadah pemakaman yang dipimpin Pendeta Lenny Walunguru dari GMIT Batu Karang Kuanino. (eli/isn)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
kasus kekerasan
prada lucky
pengadilan militer
kupang
prajurit tni
sidang prada lucky
berita daerah
ARTIKEL TERKAIT
Polisi Periksa Pihak Hotel TKP Pesta Seks Gay di Surabaya
Detik-Detik Pesta Seks Gay ‘Siwalan Party’ Digerebek Polisi
Polisi Bekuk Terduga Pembunuh Pegawai Imigrasi Anambas di Semak-semak
Fakta-fakta Penggerebekan Pesta Gay ‘Siwalan Party’ di Hotel Surabaya
Pangdam Respons Vonis 10 Bulan Bui Prajurit Penganiaya Maut di Medan
Banding Ditolak, Kopda Bazar Penembak Polisi Lampung Divonis Mati
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Sidang Kasus Dugaan Kekerasan Prada Lucky Digelar Pekan Depan
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Sidang Kasus Dugaan Kekerasan Prada Lucky Digelar Pekan Depan
CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 14:09 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo akan segera disidangkan di Pengadilan Militer (Dilmil) Kupang, pada Senin pekan depan (27/10). (CNN Indonesia/Elly)
Kupang, CNN Indonesia — Kasus kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo akan segera di Pengadilan Militer (Dilmil) Kupang, disidangkan pada Senin (27/10) pekan depan.Hal tersebut dibenarkan Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung Prada Lucky yang dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (24/10).Menurut Sepriana, pihak keluarga telah menerima surat pemberitahuan dari Pengadilan Militer untuk menghadiri persidangan perkara pada Senin pekan depan. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat pemberitahuan dari Pengadilan Militer tersebut diterima pihak keluarga pada Rabu (22/10) lalu.”Untuk pemberitahuan tentang rencana persidangan, kemarin kami pihak orang tuan sudah menerima surat dari pengadilan militer terkait persidangan tanggal 27, 28,29,” kata Sepriana Paulina Mirpey dikonfirmasi Jumat (24/10). Pilihan RedaksiKeluarga Bingung Kasus Prada Lucky Sudah 40 Hari Belum DisidangkanPenanganan Kasus Prada Lucky Berlanjut ke Oditur MiliterKoalisi Sipil Jelang HUT TNI: Akhiri Multifungsi & Impunitas”Pemberitahuan melalui surat yang diantar langsung oleh petugas dari pengadilan militer,” imbuhnya.Speriana mengaku lega dengan akan digelarnya persidangan karena akhirnya kasus penganiayaan yang merenggut putra keduanya tersebut bisa disidangkan.”Ya sebagai orang tua merasa lega karena sudah lebih dari dua bulan menanti akhirnya para tersangka menjalani proses persidangan,” tuturnya.Dia berharap agar proses persidangan dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga keadilan bisa ditegakkan.Sepriana meminta agar dapat mengungkap seluruh peristiwa dan menggali fakta-fakta dari 22 tersangka yang akan menjalani persidangan.Agar kasus tersebut bisa dibuka seterang-terangnya di persidangan.”Saya hanya meminta keadilan, JPU dan Bapak Hakim diyakini bisa membuat rasa keadilan bagi keluarga.
Source: www.cnnindonesia.com