
Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Dipindahkan ke RS Polri, Ini Alasannya
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Dipindahkan ke RS Polri, Ini Alasannya
CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 16:57 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Polisi membeberkan alasan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta dipindahkan RS Polri Kramat Jati untuk memudahkan proses pemeriksaan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia — Polisi membeberkan alasan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta dipindahkan RS Polri Kramat Jati untuk memudahkan proses pemeriksaan.Terduga pelaku sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ).”Memudahkan juga penyidik untuk bisa mendalami informasi, karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga telah membentuk tim terpadu yang nantinya fokus menangani proses pemulihan terduga pelaku, baik secara fisik maupun psikis.”Dan juga guna menghindari, kalau di RS sebelumnya anak ini ditaruh dalam satu ruangan yang ada beberapa orang. Sehingga untuk mencegah terjadinya infeksi, makanya di RS Polri dalam satu ruangan,” tutur dia. Pilihan RedaksiTerduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Dipindahkan ke RS PolriUpdate Korban Ledakan SMAN 72: 29 Masih Dirawat, 67 Sudah PulangSatu Korban Ledakan SMA 72 Alami Gendang Telinga Pecah TotalBudi menyebut dalam penanganan kasus ini, pihaknya berpedoman pada aturan perlindungan anak. Mengingat, terduga pelaku masih di bawah umur.”Jadi ada perlindungan khusus di dalam aturan perundang-undangan. Kita harus menjaga identitas ada perlakuan khusus terhadap anak tersebut, makanya kami juga mengimbau untuk kita bersama-sama tidak menuliskan nama asli dari orang yang kita maksud, hanya dengan inisial,” ucap dia.”Termasuk menjaga privacy, artinya alamat, ini juga keluarga, karena tidak ada kaitan dengan peristiwa yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” sambungnya.Sebelumnya, ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB, di area masjid sekolah saat kegiatan salat Jumat berlangsung.Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden itu. Namun, korban luka dalam peristiwa itu tercatat ada sebanyak 96 orang.Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut terdapat tujuh peledak yang dibawa oleh terduga pelaku ke SMAN 72 Jakarta.Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana menyebut dari tujuh peledak yang dibawa terduga pelaku, empat di antaranya meledak di dua lokasi yang berbeda. Sementara untuk tiga peledak lainnya belum digunakan dan sudah disita oleh petugas untuk proses penyelidikan lebih lanjut.”Yang meledak empat di dua lokasi. Tiga tidak meledak,” ucapnya, Minggu (9/11). (dis/isn)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
ledakan sma 72
densus 88
terduga pelaku
rs polri
terduga pelaku ledakan sman 72
ARTIKEL TERKAIT
Polisi Sita Buku Usai Geledah Rumah Terduga Pelaku Ledakan SMA 72
Prabowo Soroti Pengaruh Game Online Terkait Ledakan di SMAN 72
Terduga Pelaku Bawa 7 Peledak ke SMAN 72, Empat Meledak di Dua Lokasi
RSIJ Ungkap Kondisi Terduga Pelaku dan 13 Korban Ledakan SMAN 72
Fakta-fakta Terduga Pelaku Ledakan SMA 72: Luka Berat-Jalani Operasi
Dirawat di ICU, Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi Kepala
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Dipindahkan ke RS Polri, Ini Alasannya
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Hukum Kriminal
Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Dipindahkan ke RS Polri, Ini Alasannya
CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 16:57 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Polisi membeberkan alasan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta dipindahkan RS Polri Kramat Jati untuk memudahkan proses pemeriksaan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia — Polisi membeberkan alasan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta dipindahkan RS Polri Kramat Jati untuk memudahkan proses pemeriksaan.Terduga pelaku sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ).”Memudahkan juga penyidik untuk bisa mendalami informasi, karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/11). ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga telah membentuk tim terpadu yang nantinya fokus menangani proses pemulihan terduga pelaku, baik secara fisik maupun psikis.”Dan juga guna menghindari, kalau di RS sebelumnya anak ini ditaruh dalam satu ruangan yang ada beberapa orang.
Source: www.cnnindonesia.com