Tim SAR Evakuasi Wisatawan Asing Terjebak Banjir Bali

Tim SAR Evakuasi Wisatawan Asing Terjebak Banjir Bali
Tim SAR Evakuasi Wisatawan Asing Terjebak Banjir Bali

Evakuasi Wisatawan Asing Terkait Banjir di Bali

Tim SAR Gabungan Melakukan Evakuasi

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan telah melaksanakan operasi evakuasi terhadap sejumlah wisatawan asing yang terjebak akibat banjir di Jalan Dewi Sri, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Selain wisatawan, puluhan warga lokal yang juga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Denpasar Barat dan Kecamatan Denpasar Utara turut dievakuasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa jumlah orang yang dievakuasi telah mencapai puluhan. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa di Jalan Pura Demak, Denpasar, terdapat 53 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 11 balita yang berhasil diselamatkan. Di Jalan Pulau Misol, 5 orang dewasa dan 2 balita juga dievakuasi. Di Kampung Jawa, Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara, 2 orang dewasa dan 1 anak-anak juga berhasil diselamatkan.

Banjir Melanda Beberapa Wilayah

Banjir yang melanda Bali tidak hanya terjadi di Kuta, tetapi juga di sejumlah titik di Kecamatan Denpasar Selatan. Salah satu lokasi yang terdampak adalah Jalan Griya Anyar, Desa Pemogan, Banjar Kajeng, di mana seorang nenek bersama tiga cucunya dilaporkan terjebak dalam genangan air. Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyog, telah memerintahkan anggotanya untuk segera melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak.

Warga yang berhasil dievakuasi di lokasi ini antara lain Nyoman Gumleng (75) dan tiga cucunya, Ni Wayan Manik Sri Dewi (9), Gede Ngurah Kusuma (7), dan Made Arya Kusuma (4). Keempatnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah keluarga mereka di Jalan Griya Anyar, Pemogan. AKP Agus menegaskan pentingnya langkah cepat dalam evakuasi agar warga yang terjebak tidak mengalami risiko lebih besar akibat tingginya genangan air.

Penyebab dan Dampak Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9 September) hingga Rabu (10 September) menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Curah hujan yang tinggi ini mengakibatkan pemukiman warga terendam, lahan pertanian terancam, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP Jembrana, bersama dengan TNI, Polri, dan aparat desa, telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan penanganan cepat di lokasi-lokasi yang terdampak. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, menjelaskan bahwa laporan dari masyarakat mulai masuk pada dini hari, di mana air mulai masuk ke dalam rumah-rumah.

Penanganan dan Respons

Dalam situasi darurat ini, berbagai pihak, termasuk relawan, telah berkontribusi dalam upaya penanganan bencana. Tim SAR dan aparat terkait bekerja sama untuk memastikan keselamatan warga dan wisatawan yang terjebak. Penanganan yang cepat dan terkoordinasi diharapkan dapat mengurangi risiko yang dihadapi oleh masyarakat di daerah yang terdampak banjir.

Kesimpulan

Kejadian banjir di Bali, khususnya di daerah Denpasar dan Kuta, menunjukkan perlunya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Upaya evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR dan aparat setempat menjadi langkah penting dalam melindungi nyawa dan keselamatan masyarakat. Dengan curah hujan yang tinggi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Key Facts

– Tim SAR gabungan mengevakuasi wisatawan asing dan warga lokal yang terjebak banjir di Bali.
– Banjir melanda Kecamatan Kuta, Denpasar Barat, dan Denpasar Utara.
– Jumlah yang dievakuasi termasuk 53 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 11 balita.
– Hujan deras sejak 9 September menjadi penyebab utama banjir.
– Tim BPBD dan aparat terkait melakukan penanganan cepat di lokasi terdampak.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *