TPA SuwungBali Dibuka untuk Tampung 210 Ton Sampah Banjir

TPA SuwungBali Dibuka untuk Tampung 210 Ton Sampah Banjir
TPA SuwungBali Dibuka untuk Tampung 210 Ton Sampah Banjir

TPA SuwungBali Dibuka untuk Tampung 210 Ton Sampah Banjir

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

TPA SuwungBali Dibuka untuk Tampung 210 Ton Sampah Banjir
CNN Indonesia

Minggu, 14 Sep 2025 02:49 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq membuka Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kota Denpasar, Bali, untuk menampung sampah yang terbawa banjir. (CNN Indonesia/Kadafi)

Denpasar, CNN Indonesia — Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq membuka Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kota Denpasar, Bali, untuk menampung sampah yang terbawa banjir.Hanif mencatat ada lebih dari 210 ton sampah yang diangkut setelah banjir menerjang sejumlah daerah di Pulau Dewata.”Untuk menangani sampah spesifik ini diatur di dalam peraturan pemerintah, maka dari bencana ini kami akan memerintahkan gubernur untuk menampungnya di TPA Suwung,” kata dia, saat jumpa pers usai menggelar rapat terkait penanganan banjir, di Denpasar, Sabtu (13/9) malam. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena ini bencana jadi secara spesifik, kami memberi waktu kepada pak gubernur, paling lambat satu bulan ini penanganan sampah spesifik harus selesai. Hitungan kita sampah spesifik itu jumlahnya hampir mencapai 210 ton,” imbuhnya.Lihat Juga :Banjir Bali Sisakan Tumpukan Sampah 154 Ton, Mayoritas Plastik

Hanif menyebut TPA Suwung sudah ditutup, namun karena kondisi darurat banjir pihaknya meminta Gubernur Bali Wayan Koster menangani sampah tersebut di TPA tersebut.”Namun dengan hadirnya bencana ini, kita harus kemudian mengambil langkah penting. Di antaranya memerintahkan pak gubernur, untuk melakukan penanganan sampah di TPA Suwung pada sampah spesifik dari bencana ini,” lanjutnya.Lebih lanjut, Hanif pun mengizinkan semua jenis sampah yang terbawa banjir hingga tersangkut maupun berhamburan terbawa air masuk TPA Suwung tanpa dipilah.”Ini karena kondisinya sangat darurat yah. Memang menjadi tugas kami untuk mengambil sikap. Nanti di sana, kita rencanakan, bapak presiden sebenarnya minta dalam waktu segera pak gubernur menyelesaikan semua perijinan untuk membangun waste to energy,” katanya. ujarnya.Lihat Juga :Koster Larang Alih Fungsi Lahan untuk Hotel, Vila dan Restoran di BaliSebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung, di Denpasar, Bali, bakal ditutup permanen pada akhir Desember 2025. Mulai 1 Agustus lalu, TPA seluas 32,4 hektare tersebut tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Namun tetap menerima sampah anorganik dan residu.Tahapan pembatasan hingga penghentian operasional TPA Regional Sarbagita Suwung tertuang dalam Surat Gubernur Bali Nomor: B.24.600.4/3664/PSLB3PPKLH/DKLH tertanggal 23 Juli 2025.Keputusan Gubernur Bali, Wayan Koster tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 921, Tahun 2025, tanggal 23 Mei 2025.”Kita wajib mengikuti tahapan dan proses yang tertuang dalam dokumen rencana penghentian pengelolaan sampah sistem open dumping,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Indra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/7). Banjir menerjang sejumlah daerah di Bali pada Rabu 10 September lalu. Sampai kemarin, Sabtu (13/9), total korban tewas dalam banjir besar ini mencapai 17 orang, sementara 5 orang lainnya masih dalam pencarian.Korban meninggal karena banjir ini tersebar di sejumlah daerah, seperti 11 orang di Kota Denpasar, 3 orang di Kabupaten Gianyar, 2 orang di Kabupaten Jembrana, dan 1 orang di Kabupaten Badung. (fra/kdf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

tpa suwung

sampah banjir

bali

pengelolaan sampah

lingkungan hidup

menteri lingkungan hidup

ARTIKEL TERKAIT

Banjir Bali Sisakan Tumpukan Sampah 154 Ton, Mayoritas Plastik

Koster Larang Alih Fungsi Lahan untuk Hotel, Vila dan Restoran di Bali

Banjir Bali, Menteri LHK Soroti Tutupan Hutan Denpasar Hanya 2 Persen

Menteri LH Ungkap Penyebab Banjir Bali, Soroti Alih Fungsi Lahan

Menpar Usai Banjir Bali: Penerbangan Tak Batal, Hotel Masih Penuh

Prabowo ke Bali, Kunjungi Rumah Warga Korban Banjir

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe TPA SuwungBali Dibuka untuk Tampung 210 Ton Sampah Banjir

login

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

TPA SuwungBali Dibuka untuk Tampung 210 Ton Sampah Banjir
CNN Indonesia

Minggu, 14 Sep 2025 02:49 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq membuka Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kota Denpasar, Bali, untuk menampung sampah yang terbawa banjir. (CNN Indonesia/Kadafi)

Denpasar, CNN Indonesia — Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq membuka Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kota Denpasar, Bali, untuk menampung sampah yang terbawa banjir.Hanif mencatat ada lebih dari 210 ton sampah yang diangkut setelah banjir menerjang sejumlah daerah di Pulau Dewata.”Untuk menangani sampah spesifik ini diatur di dalam peraturan pemerintah, maka dari bencana ini kami akan memerintahkan gubernur untuk menampungnya di TPA Suwung,” kata dia, saat jumpa pers usai menggelar rapat terkait penanganan banjir, di Denpasar, Sabtu (13/9) malam. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena ini bencana jadi secara spesifik, kami memberi waktu kepada pak gubernur, paling lambat satu bulan ini penanganan sampah spesifik harus selesai. Hitungan kita sampah spesifik itu jumlahnya hampir mencapai 210 ton,” imbuhnya.Lihat Juga :Banjir Bali Sisakan Tumpukan Sampah 154 Ton, Mayoritas Plastik

Hanif menyebut TPA Suwung sudah ditutup, namun karena kondisi darurat banjir pihaknya meminta Gubernur Bali Wayan Koster menangani sampah tersebut di TPA tersebut.”Namun dengan hadirnya bencana ini, kita harus kemudian mengambil langkah penting.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *