Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka

Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka
Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka

Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka
CNN Indonesia

Rabu, 26 Nov 2025 11:13 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ilustrasi. Banjir kepung wilayah Tapanuli Selatan Sumut. (Arsip BPBD Sumut)

Jakarta, CNN Indonesia — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak delapan warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.”Menyebabkan delapan warga meninggal dunia, 58 luka-luka dan 2.851 warga terpaksa harus mengungsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (26/11).Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, ada 11 kecamatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Yakni, Sipirok, Marancar, Batangtoru, Angkola Barat, Muara Batangtoru, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Sayur Matinggi, Batang Angkola, Tanah Timbangan dan Angkola Muaratais. ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“BPBD Tapanuli Selatan bersama tim gabungan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup sejumlah akses jalan warga,” ucap Abdul.Lihat Juga :Banjir 4 Meter Tapanuli Utara, Jalan Tarutung-Sibolga Lumpuh Total

Sementara itu, di Kabupaten Tapanuli Utara tercatat ada sebanyak 50 unit rumah terdampak dan dua jembatan terputus akibat banjir serta tanah longsor.BPBD setempat dan tim gabungan terus melakukan pendataan dan merekomendasikan jalur alternatif Pangaribuan-Silantom sebagai akses jalan sementara.Kemudian, di wilayah Tapanuli Tengah dilaporkan sebanyak 1.902 unit rumah terdampak banjir di sembilan kecamatan, antara lain Kecamatan Pandan, Sarudik, Badiri, Kolang, Tukka, Lumut, Barus, Sorkam dan Pinangsori.”BPBD Tapanuli Tengah dan tim gabungan mendirikan tenda pengungsi serta mendistribusikan bantuan sembako kepada warga terdampak,” tutur Abdul.Lebih lanjut, Abdul menyampaikan BNPB terus memonitor perkembangan situasi di wilayah Tapanuli Raya serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan penanganan darurat.”BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat berlangsung dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya.Lihat Juga :Banjir Kepung Solok: Ratusan Rumah Terendam, Ribuan Jiwa Terdampak (dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

banjir tapanuli selatan

longsor tapanuli selatan

bencana alam

korban banjir

evakuasi warga

cuaca ekstrem

ARTIKEL TERKAIT

Bencana Sumatera Utara: Empat Kabupaten Diterjang Banjir dan Longsor

Banjir 4 Meter Tapanuli Utara, Jalan Tarutung-Sibolga Lumpuh Total

Banjir Longsor Sibolga: 5 Meninggal Dunia, 4 Orang Masih Hilang

Banjir Kepung Solok: Ratusan Rumah Terendam, Ribuan Jiwa Terdampak

Mendikdasmen Akan Perbaiki Sekolah Rusak Berat karena Erupsi Semeru

BNPB Setop Pencarian Korban Longsor Banjarnegara

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka
CNN Indonesia

Rabu, 26 Nov 2025 11:13 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ilustrasi. Banjir kepung wilayah Tapanuli Selatan Sumut. (Arsip BPBD Sumut)

Jakarta, CNN Indonesia — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak delapan warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.”Menyebabkan delapan warga meninggal dunia, 58 luka-luka dan 2.851 warga terpaksa harus mengungsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (26/11).Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, ada 11 kecamatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Yakni, Sipirok, Marancar, Batangtoru, Angkola Barat, Muara Batangtoru, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Sayur Matinggi, Batang Angkola, Tanah Timbangan dan Angkola Muaratais. Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Peristiwa

Update Banjir dan Longsor Tapanuli Selatan: 8 Meninggal, 58 Luka-luka
CNN Indonesia

Rabu, 26 Nov 2025 11:13 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Ilustrasi. Banjir kepung wilayah Tapanuli Selatan Sumut. (Arsip BPBD Sumut)

Jakarta, CNN Indonesia — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak delapan warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.”Menyebabkan delapan warga meninggal dunia, 58 luka-luka dan 2.851 warga terpaksa harus mengungsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (26/11).Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, ada 11 kecamatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Yakni, Sipirok, Marancar, Batangtoru, Angkola Barat, Muara Batangtoru, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Sayur Matinggi, Batang Angkola, Tanah Timbangan dan Angkola Muaratais.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *