
Wamenkes Ajak IDI Distribusi Dokter yang Numpuk di DKI-Bandung
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Wamenkes Ajak IDI Distribusi Dokter yang Numpuk di DKI-Bandung
CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2025 03:17 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi dokter. Wamenkes Benny mengungkap ketimpangan distribusi dokter di Indonesia (iStock/Everyday better to do everything)
Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Benyamin Paulus Octavianus mengatakan distribusi dokter di Indonesia belum merata, bahkan ada kecenderungan menumpuk di kota tertentu.Ketimpangan distribusi tenaga medis di nusantara itu diungkap dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta, Jumat (24/10) lalu.Pria yang karib disapa Benny itu mengatakan berdasarkan data Kemenkes, sejumlah kota besar seperti Jakarta dan Bandung memiliki jumlah dokter yang sudah melebihi kebutuhan ideal. Namun di sisi lain, banyak daerah masih mengalami kekurangan tenaga medis. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita perlu kebijakan bersama untuk mendorong pemerataan tenaga kesehatan agar pelayanan medis dapat diakses secara adil di seluruh pelosok negeri,” ujar Benny seperti dikutip dari detikHealth, Selasa (28/10).Lihat Juga :Setiap Tahun 400 Ribu Kasus Kanker Payudara Terdeteksi di Indonesia
Oleh karena itu, Benny mengatakan Kemenkes mengajak seluruh anggota IDI memperkuat kemitraan dengan pemerintah guna mewujudkan pemerataan tenaga dokter di seluruh wilayah Indonesia.”Keberhasilan transformasi sistem kesehatan nasional sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi. IDI memiliki peran fundamental dalam menjaga mutu profesi, menegakkan etika kedokteran, serta memastikan masyarakat memperoleh layanan kesehatan yang aman dan bermutu,” ujarnya.Pada kesempatan tersebut, dia juga menekankan pentingnya pemberian penghargaan dan kesejahteraan layak bagi tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil.”Kita harus mengembalikan kehormatan profesi dengan memastikan kesejahteraan bagi mereka yang mengabdi di wilayah-wilayah sulit,” tambahnya.Lihat Juga :KPK Kawal Pemulihan Aset Rp1,4 Triliun di Lahan Eks RS Sumber Waras
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr Slamet Budianto menegaskan komitmen seluruh dokter Indonesia untuk terus menjaga profesionalisme, memperkuat solidaritas, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan bangsa.”Selama lebih dari tujuh dekade, IDI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi bagian dari perjalanan bangsa dalam menjaga kehidupan, memajukan kesehatan, dan menjadi benteng moral nilai kemanusiaan,” ujar Slamet.Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi para dokter, terutama mereka yang bertugas di wilayah terpencil.”Kami berharap pemerintah dapat memberikan kesejahteraan yang layak bagi para dokter di pelosok negeri. Walaupun kondisi belum ideal, sejawat kami tetap melayani dengan ikhlas dan berpegang teguh pada sumpah profesi,” katanya.Lihat Juga :Pramono Ngaku Didukung Pusat Bangun RS Tipe A di Lahan Sumber WarasBaca berita lengkapnya di sini. (kid)
[Gambas:Video CNN]
Bagikan:
url telah tercopy
TOPIK TERKAIT
wamenkes
distribusi dokter
idi
tenaga medis
kemenkes
ARTIKEL TERKAIT
Kemenkes Buka Hotline Pengaduan Keracunan MBG
Deret Efek Radioaktif Cikande yang Harus Diwaspadai, Warga Diimbau Cek
Kemenkes Imbau Warga Tak Beri Stigma Pasien Terpapar Cesium
Kemenkes Sebut 9 Pasien Terpapar Cesium Dirawat di RS Fatmawati
Kemenkes soal Cemaran Cesium Cikande: 1.562 Orang Dicek Kesehatan
Kemenkes dan BPOM Bakal Turun Awasi Dapur MBG Sepekan Sekali
REKOMENDASI UNTUKMU
LIHAT SEMUA
LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER
Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG
TELUSURI
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Otomotif
Hiburan
Gaya Hidup
berbuatbaik.id
CNN TV
IKUTI KAMI
© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Wamenkes Ajak IDI Distribusi Dokter yang Numpuk di DKI-Bandung
login
register
Home
Nasional
Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik
BERITA TERBARU
Internasional
Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika
BERITA TERBARU
Ekonomi
Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action
BERITA TERBARU
Olahraga
Sepakbola
Moto GP
F1
Raket
BERITA TERBARU
Teknologi
Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate
BERITA TERBARU
Otomotif
Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif
BERITA TERBARU
Hiburan
Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom
BERITA TERBARU
Gaya Hidup
Health
Food
Travel
Trends
BERITA TERBARU
CNN TV
Ragam
Foto
Video
Infografis
Indeks
Fokus
Kolom
Terpopuler
Features
Search History
Loading… Nasional
Peristiwa
Wamenkes Ajak IDI Distribusi Dokter yang Numpuk di DKI-Bandung
CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2025 03:17 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi dokter. Wamenkes Benny mengungkap ketimpangan distribusi dokter di Indonesia (iStock/Everyday better to do everything)
Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Benyamin Paulus Octavianus mengatakan distribusi dokter di Indonesia belum merata, bahkan ada kecenderungan menumpuk di kota tertentu.Ketimpangan distribusi tenaga medis di nusantara itu diungkap dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta, Jumat (24/10) lalu.Pria yang karib disapa Benny itu mengatakan berdasarkan data Kemenkes, sejumlah kota besar seperti Jakarta dan Bandung memiliki jumlah dokter yang sudah melebihi kebutuhan ideal. Namun di sisi lain, banyak daerah masih mengalami kekurangan tenaga medis. ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita perlu kebijakan bersama untuk mendorong pemerataan tenaga kesehatan agar pelayanan medis dapat diakses secara adil di seluruh pelosok negeri,” ujar Benny seperti dikutip dari detikHealth, Selasa (28/10).Lihat Juga :Setiap Tahun 400 Ribu Kasus Kanker Payudara Terdeteksi di Indonesia
Oleh karena itu, Benny mengatakan Kemenkes mengajak seluruh anggota IDI memperkuat kemitraan dengan pemerintah guna mewujudkan pemerataan tenaga dokter di seluruh wilayah Indonesia.”Keberhasilan transformasi sistem kesehatan nasional sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi.
Source: www.cnnindonesia.com