Yusril: Uang Judi Online Fantastis, Sulit Disikat Jika Tak Pakai TPPU

Yusril: Uang Judi Online Fantastis, Sulit Disikat Jika Tak Pakai TPPU
Yusril: Uang Judi Online Fantastis, Sulit Disikat Jika Tak Pakai TPPU

Yusril: Uang Judi Online Fantastis, Sulit Disikat Jika Tak Pakai TPPU

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Yusril: Uang Judi Online Fantastis, Sulit Disikat Jika Tak Pakai TPPU
CNN Indonesia

Selasa, 04 Nov 2025 16:36 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan nilai perputaran uang judi online lebih besar dari korupsi. (ANTARA FOTO/M Adimaja)

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan nilai perputaran uang judi online lebih besar dari korupsi.Hal itu disampaikan Yusril usai mendapati laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Yusril menyebut nilai perputaran judi online hanya kalah dari tindak pidana narkotika.”Kita ketahui bahwa uang yang beredar terkait dengan perjudian itu besar ya, mungkin lebih besar daripada uang hasil korupsi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/11). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusril mengklaim ketiga persoalan itu yakni narkoba, judi online dan korupsi menjadi perhatian serius yang sedang coba diberantas sesuai visi-misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.”Persoalan korupsi, persoalan judi online dan persoalan nakoba memang harus kita ambil satu langkah-langkah yang tegas dan sistematik, tanpa pandang bulu,” ujarnya. Lihat Juga :PPATK Sebut Transaksi Judol Sepanjang 2025 Capai Rp155 TriliunYusril mengatakan komitmen pemberantasan judi online itu juga sempat disampaikan Presiden di forum internasional KTT APEC di Korea Selatan beberapa waktu lalu.”Kemarin di sidang APEC beliau (Prabowo) mengatakan bahwa belasan triliun, belasan miliar dolar uang kita itu, negara dirugikan setiap tahunnya akibat judi online,” ujarnya.Namun, kata Yusril, penegakan hukum dalam konteks pemberantasan judi online tidak akan efektif jika tidak dikaitkan dengan tindak pidana pencucian uang atau TPPU.”Pada hemat saya, pasal-pasal dalam KUHP lama ini tidak akan efektif memberantas perjudian jika tidak dikaitkan dengan TPPU berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan TPPU,” katanya.Yusril menjelaskan pasal-pasal perjudian yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang lama sejatinya telah memberikan ancaman cukup berat. Namun, beleid itu perlu diperkuat dengan menghukum pelaku judol dengan pasal TPPU.”Aparat penegak hukum, dalam hal ini polisi, dapat menggabungkan penyelidikan dan penyidikan terhadap siapa saja yang terlibat dalam perjudian online dengan sekaligus menyidik TPPU-nya,” ujarnya.Lihat Juga :Prabowo Klaim RI Kehilangan Rp133 Triliun Akibat Judi OnlineYusril menjelaskan berdasarkan Pasal 69 Undang-Undang Pemberantasan TPPU, langkah hukum penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan tidak wajib membuktikan tindak pidana asalnya terlebih dahulu.Menurutnya, proses hukum judi online selama ini kerap terhambat karena fokus hanya pada pelaku atau platformnya, sementara jaringan keuangan di balik itu belum disentuh sepenuhnya.Melalui pendekatan TPPU, pemerintah dapat melacak, membekukan, dan menyita hasil kejahatan yang digunakan untuk membiayai dan memperluas operasi judi daring tersebut.”Kalau perjudian itu hanya diberantas berdasarkan pasal-pasal perjudian, itu enggak akan mampu mengatasi masalah. Tapi, kalau dikaitkan dengan TPPU, akibatnya itu dahsyat sekali karena TPPU dapat mendeteksi ada transaksi mencurigakan ada rekening yang mencurigakan,” ucapnya.Dalam hal ini, PPATK diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk melakukan pemeriksaan dan penghentian sementara transaksi keuangan mencurigakan yang patut diduga terkait dengan peredaran judol.”Jika terhadap penghentian sementara transaksi yang mengajukan keberatan dalam waktu 20 hari setelah ditentukan maka PPATK menyerahkan transaksi tersebut kepada penyidik,” jelas Menko.”Sementara apabila dalam waktu 30 hari pelaku kejahatan tidak ditemukan maka penyidik dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk memutus harta kekayaan tersebut sebagai aset negara atau dikembalikan kepada yang berhak,” Imbuh Yusril. Sebelumnya PPATK menyebut transaksi keuangan judi online mencapai Rp155 triliun sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025.Kepala PPATK Ivan Yustianvandana menyebut nilai itu sudah menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp359 triliun. Ia menyebut jumlah deposit yang disetorkan para pemain judi online juga turut menurun menjadi Rp24 triliun. (fra/tfq/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan:

url telah tercopy

TOPIK TERKAIT

judi online

yusril ihza mahendra

tppu

korupsi

narkoba

ppatk

transaksi mencurigakan

ARTIKEL TERKAIT

PPATK Sebut Transaksi Judol Sepanjang 2025 Capai Rp155 Triliun

Total Empat Gubernur Riau Terseret Korupsi, Ini Daftarnya

KPK Periksa Eks Menteri Juliari Batubara di Lapas Tangerang

Abdul Wahid, dari Cleaning Service Jadi Gubernur Riau Kini di-OTT KPK

Fakta-fakta OTT Gubernur Riau oleh KPK Terkait Proyek PUPR

Belum Penuhi Uang Pengganti, Kejagung Akan Telusuri Aset Harvey Moeis

REKOMENDASI UNTUKMU

LIHAT SEMUA

LIHAT SEMUA

LAINNYA DI DETIKNETWORK

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

TERPOPULER

Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda DOWNLOAD SEKARANG

TELUSURI

Nasional

Internasional

Ekonomi

Olahraga

Teknologi

Otomotif

Hiburan

Gaya Hidup

berbuatbaik.id

CNN TV

IKUTI KAMI

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2025 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed
with permission. Tentang Kami |
Redaksi |
Pedoman Media Siber |
Karir |
Disclaimer
CNN U.S. |
CNN International |
CNN en ESPAÑOL |
CNN Chile
CNN México |
العربية |
日本語 |
Türkçe Yusril: Uang Judi Online Fantastis, Sulit Disikat Jika Tak Pakai TPPU

login
register

Home

Nasional

Politik
Hukum & Kriminal
Peristiwa
Pemilu
Info Politik

BERITA TERBARU

Internasional

Asean
Asia Pasifik
Timur Tengah
Eropa Amerika

BERITA TERBARU

Ekonomi

Keuangan
Energi
Bisnis
Makro
Corporate Action

BERITA TERBARU

Olahraga

Sepakbola
Moto GP
F1
Raket

BERITA TERBARU

Teknologi

Teknologi Informasi
Sains
Telekomunikasi
Climate

BERITA TERBARU

Otomotif

Tren
Mobil
Motor
E-Vehicle
Commercial
Info Otomotif

BERITA TERBARU

Hiburan

Film
Musik
Seleb
Seni Budaya
Music At Newsroom

BERITA TERBARU

Gaya Hidup

Health
Food
Travel
Trends

BERITA TERBARU

CNN TV

Ragam

Foto
Video
Infografis
Indeks

Fokus
Kolom
Terpopuler

Features

Search History

Loading… Nasional

Hukum Kriminal

Yusril: Uang Judi Online Fantastis, Sulit Disikat Jika Tak Pakai TPPU
CNN Indonesia

Selasa, 04 Nov 2025 16:36 WIB

Bagikan:

url telah tercopy

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan nilai perputaran uang judi online lebih besar dari korupsi. (ANTARA FOTO/M Adimaja)

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan nilai perputaran uang judi online lebih besar dari korupsi.Hal itu disampaikan Yusril usai mendapati laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Yusril menyebut nilai perputaran judi online hanya kalah dari tindak pidana narkotika.”Kita ketahui bahwa uang yang beredar terkait dengan perjudian itu besar ya, mungkin lebih besar daripada uang hasil korupsi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/11). ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusril mengklaim ketiga persoalan itu yakni narkoba, judi online dan korupsi menjadi perhatian serius yang sedang coba diberantas sesuai visi-misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.”Persoalan korupsi, persoalan judi online dan persoalan nakoba memang harus kita ambil satu langkah-langkah yang tegas dan sistematik, tanpa pandang bulu,” ujarnya.


Source: www.cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *